Lomba Berani Menggambar Beruang Marah!



Kamis malam lalu, saya berinisiatif membuat aktivitas sederhana via twitter yaitu lomba #BeraniMenggambar dengan tema #BeruangMarah yang pernah saya dokumentasikan via Youtube.

Peserta meniru dan boleh memodifikasi gambar beruang, namun tidak keluar dari pakem awal.


Sesuai janji saya, pemenang akan mendapat hadiah berupa avatar pribadi dari goresan tangan saya ^^

Jumat malam adalah deadline untuk lomba menggambar #BeruangMarah dan hasilnya, bikin saya menganga! 0_0

Puluhan karya gokil masuk di timeline twitter, dan berikut ini adalah  video kompilasi gambar mereka.



Daaaannn ini dia 3 pemenang yang terpilih dari banyaknya kreasi indah yang masuk :)


Banyak juga loh karya diluar pakem ketentuan yang masuk, tapi mereka tetap harus diapresiasi! Keren!


Untuk para pemenang, silakan ambil hadiah kalian di bawah ini ^^


Terima kasih banyak yang sudah berpartisipasi! Ketemu lagi di lomba #BeraniMenggambar berikutnyaaa!

Berani Menggambar Ibu Risma, Semangat Rek!

Beberapa hari yang lalu timeline Twitter saya banjir dengan tagar #SaveRisma , ada apa gerangan?

Selidik punya pak didik ternyata muncul isu bahwa ibu Risma, walikota Surabaya kemungkinan akan mengundurkan diri. Waduoh!

Tanda - tanda kearah lengser itu terlihat dari pemberitaan bahwa ruang kantor sudah bersih dari barang dan pernik Ibu Risma, tampilnya beliau di acara Mata Najwa Metro TV yang bikin terenyuh, selain itu ya membludaknya tagar #SaveRisma tadi.

Saya nggak begitu tahu detail jerohan dunia perpolitikan yang sedang dihadapi Bu Risma, tapi kalau ditanya tentang mundurnya beliau sebagai Walikota Surabaya, aku ndak rela!

Kenapa? Ya feeling saja, masio (walaupun) saya anak Malang yang tinggal di Jakarta, sesekalinya ke Surabaya selalu kagum. Kota ini sudah berubah, lebih hijau, rapi, bagus. Branding gersang lan panas yang dulu saya sematkan sudah saya tutup rapat - rapat.

Selain itu karakter beliau yang melebur ke bawah, ceplas ceplos gak kakean petengseng (apa adanya) dan bonek (dalam hal positif) memang pada akhirnya membuat masyarakat jatuh cinta padanya.


Tangan saya langsung bertindak, yaitu menyemangatinya dengan mengajak teman - teman di Gerakan #BeraniMenggambar untuk membuat corat coret berwujud muka Ibu Risma.


Takjub melihat respon mereka, twitter ajakan pertama telah di retweet sebanyak 288 kali, bukti bahwa anak - anak muda ini tidak rela ibunya berhenti mengayomi Surabaya.


Hasilnya, ada banyak sekali inisiatif gambar sosok ibu berjilbab sedang sumringah sambil me"metal"kan tangannya.


Gambar yang digoreskan mereka adalah sebuah doa dan konsep visi, berharap Ibu Risma tetap memimpin dengan gaya metal bagi Kota Surabaya sambil berpekik "SEMANGAT REK!"